Gumpalan kapas hitam datang
Pertanda kau akan marah
Takhenti-hentix kau mengeluh
Yang menimbulkan seribu kecemasan
Diawali dengan sorotan kilat yang menari
Kemudian kekompakan derap hujan deras
Nafas dingin yang menusuk kulit
Diikuti dengan gumpalan kapas kelabu yang semakin meluas
Namun kau tdk pernah mati
Selalu ada saja yang hadir d'suatu tempat
Kadang kau teman
Kadang kau lawan
Teman jika kau hanyalah kecil
Lawan jika kau merusak segalax
USTADZ ABDUL MALIK حفظه الله – INFO SAFARI DAKWAH ILMIAH
5 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar