""2I""

Kelas kebanggaan di waktu SMP
Kelas yang paling terbelakang
kelaz dekat dengan WC
kelaz yang tak lepas dari masalah

biar terbelakang.....
biar dekat dengan WC....
biar banyak dapat masalah....

Di kelas inilah q bz merasakan
Sebuah arti pertemanan
Betapa pentingnya seorang teman
Bagi khdupan qt.....

Kelas yang penuh canda dan tawa
Kasih sayang....
Sedih dan marah....

Kelas 2I adalah kelas persaudaraan q
di waktu SMP
Kelas yang penuh kenangan

""DESA""

Saat pgi datang menerjang
Sang mentari mengintip di balik bukit
Sang bulan pulang dengan wajah pucat
Tak lupa ditemani sang jubah hitam

Semangat kerja yang membara
Aroma pagi yang sedap
Pohon-pohon yang menari-nari
Rumput-rumput yang berdansa

Sang gunung nampak malu-malu
Dari blik kapas tebal di langit
Sang mentari teruz semangat naik
Kehidupan yang bru dimulai

Nasi putih sudah terhidang
Tempe&tahu adalah pelengkap
Dewa merah pemeriahnya

"KISAH 3 SAUDARA KEMBAR" "Bagian 1"

Pda suatu tmpat tingglah 3 orang yg punya sikap&karakter yg berbeda.
Mereka adalah ODI,OBI,OMI.
mreka saudara kembar.
yg pling tua ODI, K-2 OBI,& yg trakhir OMI,
si ODI orngx tinggi,krus,kriting,n jg pnya bnyak akal,
Si OBI, gendut,pendek,agak bodoh,tp slalu ceria walø susah
Si OMI, satu"x cew d'antara saudara kmbar ni,cntik,tp mdah ngambek&marah.
Pada suatu saat mreka disuruh oleh emaknya kirIm surat ke kerajÄn BISOSOJO,yg jrakx 20km.
BERSAMBUNG

""PILIHAN""

Ingin ku katakan hal ini
Ingin ku sampaikan perasaan ini
Ingin ku temui sosoknya
Ingin ku jaga sosoknya

jika aq haruz memilih kan q pilih u
Dalam hidupku, Dalam mimpi ku
Bagai sang mentari datang untuk pagi
Sang bulan untuk malam

Hiduplah untuk ramai & sepi
Ramai dalam suka, sepi dalam duka
Wahai engkau merpati kecil q
Teruslah terbang setinggi yg engkau bz
Jatuhlah saat kau telah capai

Hidup u kan q jga
Mnemani u disetiap wkt u&wktu aku

""cinta suci""

Ingin aku perkenalkan diriku pada dunia
Ingin aq katakan padaq dunia
Ingin aku persembahkan pada dunia
Ingin aku ungkapkan semuanya pada dunia

Aku hanya sayang padanya
Tapi bagaimanakah yang harus katakan padanya
Semua rasa ini harus aku ungkapkan
Pada dirinya yang sellu ada di hatiku
Dan juga yang selalu terpikirkan oleh ku

Aku akan menjaga u
Aku akan membahagiakan u
Aku ingin kita melewati bahtera hidup
Yang menantang dan menyenagkan

Segera nlah engkau terima
Semusa ini wahai kasih ku
Marilah kita lewati semua unsur kehidupoan ini
Bersama-sama

""GAME""

Keramaian yang tak ada hentinya
Keceriaan yang nampak dari wajah imut itu
Kekecewaan yang hadir d'saat itu
Menyertai semua megiatan yang berlangsung

Dunia terlempar kesana kesini
Mengganti kesana sini
Menambah keseruan dari suasana
Dengan waktu yang terus mengejar

Mengancam, Mencekik, Memojokan
Permainan yang tak ada artinya ini !
Kepuasan yang hanya sesaat
Tak begitu berarti dgn habisnya waktu ini

"""MALAM SUNYI"""

Dentang waktu semakin terasa
Suara gesekan si kaki berduri
Menambah suasana nan gelap
Semakin gelap gulita. . . . gulita

Banyak suara saling bersahutan
Ditemani alunan lagu sang angin
Hempasan nafas dari sang malam
Ditemani dengan sang pencri darah

Berada diatas rangkaian kayu
Suatu hal yang sangat nyaman
Para pendengung dan pengganggu
Selalu merintang

Suasana nan gelap ditambah Kematian sang cahaya
Kehdupan sang purnama
Membuat mlm mkin tersa

"""TAGATU""" tanggal 31

Pgi nan kelabu
Embun nan sejuk
Suasana jalan nan sepi
Menambah Suasana umurku smkin terasa

Hari ini hari sabtu
Tanggal 31 tepatnya
Hari dmana aq bersatu
Dengan suasana yang baru

Saat umur sudah bertambah
Sang malaikat slalu mengintip malu
Mencari mangsa YANg sdah saatnya
untuk d'ambil Kepada-NYA

Suasana hujan yg tak henti2
Membuat hari bsar q
semakin tak berarti
Dengan alunan sang pagi
Ditemani dengan secangkir kopi
Tapi kan q inGat nama u 3X

"""AWAN KELABU"""

D'tngah suasana yang mencekam
Q mrasakan suatu hal yang tak asing
Suatu rasa yg menusuk kulit
Membuat tubuh menggigil beku

Segerombol domba datang dgn kotoran
Kotoran yg mmbuat dunia ini basah
Munculah sebuah pertanda dri langit
Suara menggelegar dan sabetan kilat

Membuat suasana semakin mencekam
Mencekam suasana yang amat mengerikan
Itulah si awan kelabu
Yang hendak kencing membasahi bumi
Dan membuat lainnya menangis gembira

"-"HUJAN"-"

Gumpalan kapas hitam datang
Pertanda kau akan marah
Takhenti-hentix kau mengeluh
Yang menimbulkan seribu kecemasan

Diawali dengan sorotan kilat yang menari
Kemudian kekompakan derap hujan deras
Nafas dingin yang menusuk kulit
Diikuti dengan gumpalan kapas kelabu yang semakin meluas

Namun kau tdk pernah mati
Selalu ada saja yang hadir d'suatu tempat
Kadang kau teman
Kadang kau lawan

Teman jika kau hanyalah kecil
Lawan jika kau merusak segalax

EMBUN SENJA

Hembusan hawa dingin yang menusuk kulit

terasa merasuk dalam jiwa yang sepi ini

dengan didampingi si leher angsa hitam

dengan aroma kebun ta pi mematikan

terbawa angan-angan nan indah permai

dengan sambutan dari raja pagi

yang senantiasa tertutup selimut putih nan lembut

dengan terpaan angin sepoi-sepoi...

membuat serasa hidup makin berbahaya

tanpa di rasa umur sudah serengah puncak

yang menuruni bukit.............. nan curam

hidup menjadi makin sulit

dengan ancaman para buaya darat

yang senantiasa datang tuk mencengkeram

tanpa dirasa hidup pun sudah

berada di suatu rumah kecil....

50 centimeter X 2 meter lah ...

pemandangan yang di dapat

itulah hidup................

ingin q sampaikan pada para janur muda........

jangan lah engkau berteman

dengan si kebun nan mematikan

selalulah positif thinking in your brain